ASESMEN LAPANGAN PRODI MAGISTER EKONOMI SYARIAH PASCASARJANA IAIN MADURA

• Diposting Oleh Admin Web MES
• Rabu, 11 Oktober 2023
• Dilihat 194 Kali

Pamekasan – Pelaksanaan Asesmen Lapangan (AL) Program Studi (Prodi) Magister Ekonomi Syariah (ES) Pascasarjana IAIN Madura oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) sedang berlangsung dengan khidmat pada hari pertama ini, Senin (09/10/2023) di Gedung Lantai 1 Aula Mini Pascasarjana. Pada kegiatan Asesmen Lapangan kali ini dilakukan oleh dua orang asesor, yaitu: Prof. Dr. Mahlia Muis, S.E., M.Si., CIPM. (Asesor LAMEMBA, Dosen Universitas Hasanuddin Makassar); Prof. Dr. Muslimin, M.Ag. (Asesor LAMEMBA, Dosen UIN Alaudin Makassar).

Pada kesempatan yang sangat penting ini, Rektor juga berharap agar para pengelola Pascasarjana khususnya pengelola program studi konsisten terhadap aturan-aturan yang dibuat oleh pemerintah dalam hal ini ketentuan-ketentuan IAIN Madura dalam meraih predikat-predikat yang telah ditetapkan. “Sebagai bentuk tanggung jawab kepada mahasiswa yang kita hantarkan dengan slogan religius, kompetitif dan kolaboratif setelah lulus menjadi sebuah ukuran/mekanisme. Dimana mahasiswa setelah lulus mampu membuka dan memodali ruang-ruang kosong menjadi lapangan pekerjaan baru sesuai bidang keilmuan yang mereka miliki tentang ekonomi syariah”, harap Saiful.

Terkait dengan hasil akhir asesmen lapangan Magister ES yang akan didapat, Saiful Hadi berharap untuk mendapatkan peringkat baik sekali atau bahkan bisa mendapatkan peringkat unggul. “Tentu harapan kami terkait hasil AL kali ini semoga sesuai dengan harapan atau cita-cita kami yaitu bisa baik sekali atau bahkan melampaui”, tegas Rektor.

Sementara itu asesor LAMEMBA yang diwakili oleh Prof. Mahlia merespon harapan Rektor terkait hasil AL ini, menjelaskan “bahwa instrument LAMEMBA ini adalah instrumen yang sifatnya kualitatif, mengikuti akreditasi internasional, meskipun demikian ada perhitungan-perhitungan kuantitatif untuk menilai peringkat akreditasi misalnya karya mahasiswa dan dosen, visitasi dosen juga sangat penting yang akan ikut menentukan apakah nanti akan mendapatkan hasil baik, baik sekali atau bahkan melampaui seperti yang disampaikan oleh pak Rektor”, sambung Prof. Mahlia.

“Jadi ada dua dasar yang dijadikan rujukan yaitu standar nasional pendidikan tinggi dan standar perguruan tinggi yang ditetapkan oleh perguruan tinggi, keduanya itu berasal dari Renstra Institusi, PPS dan Program Studi. Jadi apakah renstra tersebut sudah tercapai atau bahkan melampaui standar nasional Pendidikan tinggi dan standar perguruan tinggi yang telah ditetapkan”, tambah Asesor 1 LAMEMBA asal Universitas Hasanuddin. Di akhir sambutannya Prof. Mahlia menambahkan agar pengelola program studi bisa memberikan atau menambah data baru disertai dengan bukti yang sejelas-jelasnya sehingga bisa menambah laporan yang akan dipanelkan kembali ketika sudah selesai asesmen lapangan.

Kegiatan pembukaan pada hari pertama ini ditutup dengan pembacaan doa oleh Kaprodi Magister Hukum Keluarga Islam, Dr. Abdul Mukti Thabrani, Lc., M.H.I. dengan harapan asesmen lapangan ini berjalan lancar dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

(Humas IAIN Madura)